soil test, marigo jaya perkasa, sondir, boring, topografi, uji tanah, topography

Boring Test dalam Penyelidikan Tanah

Boring mungkin terdengar mirip dengan istilah pengeboran pada umumnya, karena berasal dari kata “bor” atau membuat lubang dan “-ing”. Namun, walaupun keduanya sama-sama membuat lubang, keduanya sebenarnya merupakan tindakan yang berbeda karena boring test secara khusus dilakukan dalam penyelidikan tanah. Lalu, untuk apa boring test dilakukan? Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut!

A. Apa Itu Boring?

Boring Test merupakan salah satu teknik pengujian tanah dengan cara mengambil sampel tanah asli untuk mengetahui kondisi tanah per layer hingga ke tanah keras. Standard Penetration Test (SPT) ditetapkan dalam boring di setiap nilai interval 2 meter mengacu pada prosedur ASTM D. 1586 dengan berat hammer 63,5 kg dan tinggi jatuh bebas hammer 76 cm. Dalam pengujiannya, model alat yang biasa digunakan adalah hammer otomatis.

Sampel tanah yang diambil dari tabung SPT kemudian dimasukkan ke plastik dan diberi label nama yang sesuai dengan kedalaman tanah, nilai atau jumlah pukulan hammer, dan nomor bornya. Apabila diperlukan, sampel tanah tersebut juga dapat digunakan untuk test laboratorium maupun visual description dengan berbagai ukuran index.

B. Tujuan Dilakukannya Boring Test

  1. Mengetahui Profil Tanah: Boring test dapat mengidentifikasi jenis tanah, kepadatan tanah, kelembaban tanah, dan berbagai karakteristik lainnya di setiap lapisan tanah. Informasi ini penting untuk merancang fondasi yang aman dan stabil untuk struktur yang akan dibangun.
  2. Menentukan Kedalaman Tanah Keras: Boring test dapat menentukan kedalaman tanah keras, yang merupakan lapisan tanah yang cukup kuat untuk menahan beban struktur. Informasi ini penting untuk menentukan kedalaman fondasi yang diperlukan.
  3. Mengambil Sampel Tanah: Boring test dapat mengambil sampel tanah dari berbagai kedalaman untuk pengujian laboratorium. Pengujian laboratorium dapat menentukan sifat-sifat tanah yang lebih detail, seperti kekuatan geser tanah, konsolidasi tanah, dan permeabilitas tanah.
  4. Memeriksa Kondisi Air Tanah: Boring test dapat mendeteksi keberadaan air tanah dan menentukan ketinggian muka air tanah. Informasi ini penting untuk desain sistem drainase dan untuk mencegah masalah seperti banjir dan penurunan tanah.

C. Manfaat Boring Test

  1. Meningkatkan Keamanan Struktur: Boring test membantu memastikan bahwa struktur yang dibangun memiliki fondasi yang aman dan stabil, sehingga dapat mengurangi risiko kegagalan struktur.
  2. Menghemat Biaya: Boring test dapat membantu menghemat biaya konstruksi dengan memungkinkan desain fondasi yang optimal. Hal ini karena boring test dapat membantu menghindari penggunaan fondasi yang berlebihan atau tidak memadai.
  3. Mempercepat Proses Konstruksi: Boring test dapat membantu mempercepat proses konstruksi dengan memberikan informasi yang diperlukan untuk desain fondasi sejak awal proyek.
  4. Meningkatkan Nilai Properti: Boring test dapat meningkatkan nilai properti dengan memberikan informasi tentang kondisi tanah di lokasi properti. Informasi ini dapat membantu pembeli atau investor membuat keputusan yang tepat tentang nilai properti.

D. Peraturan mengenai Boring Test

  • Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Konstruksi: Undang-undang ini mengatur tentang penyelenggaraan konstruksi, termasuk penyelidikan tanah. Dalam undang-undang ini, boring test disebutkan sebagai salah satu metode penyelidikan tanah yang dapat digunakan untuk mendapatkan data tentang kondisi tanah.
  • Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Penyelidikan Tanah: Peraturan ini mengatur tentang standar teknis penyelidikan tanah, termasuk boring test. Peraturan ini menetapkan persyaratan minimum untuk pelaksanaan boring test, termasuk metode pengujian, peralatan yang digunakan, dan keahlian personel yang terlibat.
  • SNI 03-1743-2008: Cara Uji Kepadatan Berat untuk Tanah. SNI ini memberikan panduan teknis untuk pelaksanaan boring test. Panduan ini mencakup langkah-langkah pelaksanaan boring test, pengambilan sampel tanah, pengujian tanah, dan penyusunan laporan.

E. Mengapa Perlu Boring Test?

  1. Mencegah Kegagalan Struktur: Dalam pembangunan, jenis fondasi yang digunakan harus sesuai dengan jenis tanah serta mempertimbangkan efek getar saat pemasangan fondasi terhadap lingkungan sekitarnya. Tanah yang tidak kuat atau memiliki komposisi bermasalah berisiko membuat fondasi bangunan tidak stabil. Boring test bisa melihat kondisi tanah berlapis hingga ke bagian tanah keras. Dengan mengetahui jenis tanah, kepadatan, dan daya dukungnya, para ahli teknik sipil bisa merencanakan fondasi yang tepat dan kuat untuk menahan beban bangunan nantinya. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya ambruknya atau keretakan pada bangunan akibat fondasi yang tidak sesuai.
  2. Mengelola Risiko Bahaya Geoteknik: Boring test dapat mengidentifikasi potensi bahaya terkait tanah, seperti longsor, penurunan tanah, dan liquefaction (pencairan tanah akibat gempa). Dengan mengetahui adanya potensi bahaya tersebut sejak dini, perencanaan konstruksi bisa disesuaikan untuk mengurangi risikonya. Misalnya, diperlukan fondasi yang lebih dalam atau dengan perlakuan khusus pada tanah yang berpotensi mengalami penurunan atau longsor.
  3. Memastikan Kepatuhan Peraturan: Di Indonesia, boring test diwajibkan oleh peraturan untuk proyek konstruksi tertentu, khususnya untuk bangunan gedung tinggi, jembatan, atau bendungan. Hal ini untuk memastikan keamanan dan keselamatan konstruksi tersebut.
  4. Hemat Biaya dalam Jangka Panjang: Meskipun boring test membutuhkan biaya yang cukup besar, tetapi manfaatnya justru bisa menghemat biaya dalam jangka panjang. Dengan mengetahui kondisi tanah yang sebenarnya, risiko kegagalan struktur akibat fondasi yang tidak tepat bisa diminimalisir. Ini menghindarkan biaya perbaikan atau bahkan pembangunan ulang yang jauh lebih besar.
  5. Meningkatkan Keselamatan Publik: Boring test pada akhirnya bertujuan untuk memastikan bangunan yang akan dibangun memiliki fondasi yang kuat dan stabil. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keselamatan para penghuni dan orang-orang yang berada di sekitar bangunan tersebut.

Nah, bila Anda ingin membangun gedung bertingkat atau lainnya dan memerlukan jasa boring test, percayakan saja pada ahlinya! Marigo Jaya Perkasa akan siap membantu Anda dan memastikan boring test berjalan sesuai standar keamanan yang berlaku!

Sumber:

https://dpu.kulonprogokab.go.id/detil/363/uji-sondir-soil-test-sebagai-syarat-mutlak-dalam-perijinan-bangunan-tinggi

https://klc2.kemenkeu.go.id/kms/knowledge/sondir-dan-boring-dalam-pekerjaan-konstruksi-a1ecf353/detail

https://pariamankota.go.id/berita/tim-kementerian-pupr-survey-kegiatan-sondir-dan-boring-pembangunan-pasar-pariaman#:~:text=%22Sedangkan%20Boring%20test%20adalah%20pekerjaan,Pembangunan%20Pasar%20Pariaman%2C%20Yofan%20Syarif