Telp: 0812-9233-7161
Setelah sebelumnya kita membahas berbagai metode pengeboran seperti Wash Boring, Percussion Drilling, Rotary Drilling, dan Auger Boring, kali ini kita akan melanjutkan pembahasan ke salah satu metode penting lainnya, yaitu Continuous Sampling.
Metode ini menjadi pilihan utama dalam eksplorasi geoteknik yang membutuhkan data rinci dan menyeluruh tentang karakteristik tanah di bawah permukaan. Dengan kemampuan menghasilkan sampel yang kontinu sepanjang kedalaman pengeboran, Continuous Sampling memberikan keunggulan tersendiri daripada metode lainnya.
Jadi, apa sih sebenarnya Continuous Sampling? Bagaimana proses pengerjaannya? Dan apa sajakah kelebihan dan kekurangannya? Mari kita telusuri lebih lanjut mengenai metode eksplorasi kondisi tanah yang satu ini!
A. Apa Itu Continuous Sampling?
Continuous Sampling merupakan metode pengambilan sampel tanah atau batuan secara terus-menerus sepanjang kedalaman pengeboran, tanpa jeda antara satu sampel dengan yang lainnya. Proses ini dilakukan dengan memajukan lubang bor secara terus-menerus sambil mengambil sampel menggunakan alat seperti barrel sampel sepanjang 30 inci (762 mm) yang diperkuat dengan coupler untuk memastikan ketahanan dan akurasi. Selain itu, Continous Sampling juga menggunakan casing untuk mencegah runtuhnya dinding tanah selama pengeboran, sehingga menghasilkan data yang lengkap dan akurat. Metode ini sering diterapkan dalam eksplorasi pondasi untuk struktur penting dan proyek infrastruktur besar.
Metode ini juga memungkinkan profil vertikal formasi tanah secara kontinu, dengan penggunaan alat seperti hollow stem auger berdiameter 3-1/4” (83 mm), 4-1/4” (108 mm), hingga 6-5/8” (168 mm) yang mana dirancang untuk memaksimalkan pengambilan sampel pada berbagai jenis formasi tanah. Hal ini sangat berguna terutama untuk tanah dengan lapisan heterogen seperti tanah liat kaku atau tanah campuran yang sulit ditembus oleh rotary drilling rig modern.
Continuous Sampling juga mendukung fleksibilitas dalam pengeboran. Sistemnya dapat disesuaikan, misalnya, menggunakan liner plastik bening untuk melindungi sampel di lingkungan berbahaya atau mengadopsi metode pengeboran tanpa wireline. Hasil sampel dapat berguna untuk analisis kimia, deskripsi lapisan tanah, atau pengujian material lainnya.
Meski memberikan banyak manfaat, Continuous Sampling memerlukan waktu lebih lama dan biaya yang lebih besar daripada metode lainnya. Namun, di beberapa lokasi seperti distrik Boston, metode ini terbukti dapat mempercepat pekerjaan dan menekan biaya pada pengeboran yang berdiameter 3 incidengan menembus lapisan keras seperti glacial till berkerikil. Dengan kemampuannya menghasilkan data yang sangat rinci dan akurat, metode ini menjadi andalan dalam proyek konstruksi besar yang bergantung pada analisis geoteknik yang presisi.
Baca Juga:Jenis-Jenis Boring Test dalam Penyelidikan Tanah
B. Apa Saja Alat yang Digunakan dalam Continuous Sampling?
Metode Continuous Sampling menggunakan berbagai alat yang bekerja bersama untuk memastikan pengambilan sampel tanah atau batuan secara kontinu dan akurat. Berikut adalah komponen utamanya:
1. Sample Barrel (Split atau Solid)
Berfungsi sebagai wadah untuk menampung sampel tanah atau batuan.
Split Barrel memungkinkan sampel dibuka dengan mudah untuk analisis, sedangkan Solid Barrel memberikan perlindungan ekstra bagi sampel.
2. Shoe
Terletak di bagian bawah barrel, membantu menembus tanah atau batuan. Terbuat dari material yang keras untuk memperpanjang umur pemakaian.
3. Latch Assembly dan Latch Housing
Mekanisme pengunci yang memastikan barrel tetap terpasang dengan aman selama proses pengambilan sampel.
4. Bearing Assembly
Memungkinkan rotasi alat secara halus dan mengurangi gesekan yang dapat merusak komponen.
5. Hollow Stem Auger
Berguna untuk pengeboran vertikal dengan diameter bervariasi, seperti 3-1/4” (83 mm) hingga 6-5/8” (168 mm). Dapat dilengkapi dengan subs tambahan untuk memastikan pemulihan sampel yang optimal pada berbagai formasi tanah.
6. Rod Style dan Overshot Style
Rod Style: Menggunakan batang bor untuk menggerakkan barrel.
Overshot Style: Memanfaatkan mekanisme overshot untuk menangkap barrel dari atas.
7. Swivel
Komponen yang memungkinkan rotasi bebas selama pengeboran.
8. Casing
Pipa pelindung yang melapisi dinding lubang bor, mencegah tanah runtuh selama pengeboran, terutama pada tanah longgar atau tidak stabil.
9. Liner Plastik
Di dalam barrel berfungsi untuk melindungi sampel, terutama di lingkungan yang berbahaya atau untuk meningkatkan kualitas pengambilan sampel.
10. Rotary dan Sonic Drilling Equipment
Berguna untuk pengambilan sampel batuan secara kontinu dengan menghasilkan rock core berukuran minimal 5 kaki.
Dengan kombinasi alat-alat ini, metode Continuous Sampling mampu menghasilkan sampel yang kontinu, detail, dan akurat, sehingga sangat cocok untuk eksplorasi geoteknik pada proyek besar dan infrastruktur penting.
Baca Juga: Mengenal Alat-Alat Boring Test dalam Penyelidikan Tanah
C. Bagaimana sih Cara Kerja Continuous Sampling?
Proses Continuous Sampling dimulai dengan mempersiapkan lubang bor. Jika tanahnya mudah runtuh atau tidak stabil, perlu menggunakan casing untuk melindungi dinding lubang bor agar tetap aman dan tidak amblas. Casing ini juga membantu menjaga kualitas sampel, terutama saat pengeboran berlangsung.
Selanjutnya, alat pengeboran seperti Hollow Stem Auger, Rotary Drilling, atau Sonic Drilling berguna untuk menembus lapisan tanah atau batuan. Di ujung alat pengeboran, terdapat sample barrel (tong sampel) yang dirancang untuk mengumpulkan sampel secara terus-menerus saat alat berputar. Bagian bawah barrel terdapat shoe, yang membantu memotong dan menembus material tanah atau batuan.
Saat barrel terisi penuh dengan sampel, mekanisme pengunci yang disebut latch assembly memastikan barrel tetap stabil di tempatnya. Setelah itu, barrel diangkat ke permukaan menggunakan sistem pengangkatan yang disebut rod style atau overshot style, tergantung pada konfigurasi alat. Jika menggunakan liner plastik, sampel akan tetap terlindungi dari kontaminasi selama proses ini.
Hasil sampel kemudian dibuka dengan cara membelah barrel (split barrel) atau langsung dikeluarkan jika menggunakan solid barrel. Sampel tersebut dapat dipotong menjadi bagian-bagian kecil untuk berbagai keperluan, seperti analisis kimia, pengamatan sifat tanah, atau uji kekuatan batuan. Ulangi proses ini terus-menerus hingga kedalaman tertentu.
Penjelasan singkatnya, metode Continuous Sampling bekerja dengan prinsip pengeboran dan pengambilan sampel tanpa jeda, sehingga menghasilkan data tanah atau batuan yang lebih lengkap dan akurat. Sistem ini sangat efektif untuk profil vertikal lapisan tanah pada proyek geoteknik penting.
D. Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Continuous Sampling?
Sama halnya dengan metode lainnya, Continuous Sampling ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dengan memahami kelebihan dan kekurangannya, maka kita dapat menentukan apakah metode ini sesuai dengan kebutuhan proyek yang ada. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari Continuous Sampling:
Kelebihan Continuous Sampling:
- Data Tanah yang Mendetail
Memberikan informasi yang akurat tentang kondisi tanah. - Fleksibilitas Sampel
Sampel dapat digunakan untuk analisis kimia, uji kekuatan, atau deskripsi lapisan tanah tanpa membuka banyak lokasi bor. - Mendukung Diameter Besar
Mampu menangani pengeboran berdiameter besar, seperti 3-1/4” hingga 6-5/8”. - Adaptasi Wet dan Dry Coring
Fleksibel untuk pengeboran basah atau kering sesuai kebutuhan proyek.
Kekurangan Continuous Sampling:
- Lambat dan Mahal
Membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya dibandingkan metode sampling lainnya. - Risiko Kontaminasi Sampel
Wet coring dapat mencemari sampel, sedangkan dry coring berisiko mengubah sifat sampel. - Kesulitan pada Tanah Longgar
Membutuhkan casing untuk mencegah runtuhnya tanah di lokasi pengeboran. - Ketergantungan pada Alat Khusus
Memerlukan alat seperti Rotary Drilling Rigs dan Hollow Stem Auger yang meningkatkan biaya dan kompleksitas.
Dengan berbagai kelebihannya, Continuous Sampling cocok untuk proyek yang membutuhkan data mendalam dan analisis tanah yang presisi. Namun, penting untuk mempertimbangkan kekurangan seperti waktu dan biaya sehingga Anda dapat merencanakan solusi yang lebih efektif.
Nah, bila Anda ingin membangun gedung bertingkat atau lainnya dan memerlukan jasa boring test, percayakan saja pada ahlinya! Marigo Jaya Perkasa akan siap membantu Anda dan memastikan boring test berjalan sesuai standar keamanan yang berlaku!
Oleh: Aditya Sidhiq Pratama dan Glen Stevano Tanihatu
Sumber:
- https://civilblog.org/2015/09/05/6-different-methods-of-boring-used-for-soil-exploration/
- https://www.talonlpe.com/blog/what-is-continuous-sampling
- https://geotechnicaldesign.info/iso22475-1/g6-3-a.html
- https://www.scribd.com/document/509966475/2-5-boring-dan-Sampling
- https://www.drillingworld.com/pdf/E.W.G.C.%20Catalog/Section%208%20-%20Continuous%20Sampling.pdf