7 Software Site Plan Terbaik! | Marigo Jaya Perkasa

Tentunya, Anda kini sudah lebih memahami mengenai site plan, mulai dari elemen-elemen site plan, cara membaca site plan, hingga sudah mampu membedakan antara site plan dan floor plan. Nah, ada banyak software yang dapat Anda gunakan sebagai ahli profesional maupun pribadi untuk membuat site plan. Mulai dari software berbayar dengan fitur lengkap hingga gratis. Berikut kami rangkum macam-macam software untuk pembuatan site plan yang dapat Anda gunakan sesuai kebutuhan dan kemampuan Anda!

1. AutoCAD

Autodesk merilis AutoCAD pada tahun 1982 dan menjadi salah satu software paling legendaris dalam dunia konstruksi dan perencanaan wilayah. AutoCAD memungkinkan pengguna untuk membuat gambar 2D dan 3D dengan presisi tinggi. Dalam konteks Site Plan, AutoCAD dapat berfungsi untuk menggambar denah lokasi, infrastruktur, dan elemen lainnya dengan detail yang akurat. Kelebihan software ini meliputi kemampuan untuk mengatur layer, dimensioning, dan annotating yang sangat membantu dalam pembuatan rencana konstruksi yang lebih kompleks. Selain itu, AutoCAD juga mendukung interoperabilitas yang mempermudah kolaborasi antar tim desain dan konstruksi dengan software lainnya seperti SAP2000 dan ETABS. Namun kekurangannya masih membutuhkan sumber daya sistem yang besar.

2. ConceptDraw Diagram

ConceptDraw Diagram adalah software diagramming dan vector drawing 2D yang juga berfungsi untuk pembuatan Site Plan. Software ini menyediakan berbagai contoh template dan objek vektor seperti pohon, jalan, dan aksesori situs lainnya. Pengguna dapat dengan mudah melakukan drag and drop objek-objek sesuai keinginan ke dalam dokumen mereka untuk membuat site plan secara efisien. Terdapat juga fitur lainnya yang dapat memudahkan pengguna seperti grid, penggaris, berbagai font, warna dan panduan yang memudahkan penyesuaian dan penataan elemen dalam desain. ConceptDraw Diagram juga mendukung ekspor ke berbagai format file, termasuk PDF, HTML, Visio dan PowerPoint. Dari semua kelebihan yang ada, ConceptDraw Diagram masih memiliki kekurangan yaitu hanya mendukung desain 2D saja.

3. SmartDraw

SmartDraw adalah software pemodelan 2D berbasis online untuk pembuatan diagram dan rencana, termasuk site plan. Dengan antarmuka yang intuitif, pengguna dapat dengan cepat membuat site plan dengan menggunakan berbagai template dan simbol yang tersedia. Software ini juga memungkinkan kolaborasi tim secara real-time dan integrasi dengan aplikasi lain seperti Microsoft Office dan Google Workspace. Kelebihan lainnya adalah kemampuan untuk menyimpan dan membagikan proyek secara online, memudahkan akses dari berbagai perangkat. Namun dari semua kelebihan SmartDraw juga memiliki kekurangan, yaitu fungsi fitur tingkat lanjut yang terbatas sehingga mengharuskan pengguna untuk melakukan langganan bulanan (Premium) agar pengguna bisa menggunakan semua fitur tingkat lanjutnya.

4. SketchUp

SketchUp adalah software pemodelan 3D yang populer di kalangan arsitek dan desainer. Dengan SketchUp, pengguna dapat memvisualisasikan site plan kedalam model 3D, seperti bangunan, lanskap, dan elemen lainnya. Software ini menawarkan berbagai alat untuk menggambar, mengukur, dan memodifikasi objek dengan presisi. Selain itu, SketchUp memiliki perpustakaan objek 3D yang luas untuk memudahkan pengguna dalam mencari dan menggunakan model yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Tetapi SketchUp juga memiliki kekurangan yang sama seperti SmartDraw, yaitu terbatasnya penggunaan versi gratis sehingga pengguna perlu melakukan langganan bulanan agar bisa menggunakan semua fitur tingkat lanjutnya.

5. ArcSite

ArcSite adalah aplikasi desain berbasis Cloud yang memungkinkan pengguna untuk membuat Site Plan langsung dalam bentuk 2D dari perangkat mobile secara offline. Dengan fitur seperti pengenalan bentuk otomatis dan kalkulasi material, ArcSite mempermudah pengguna dalam proses desain dan memberikan estimasi biaya proyek. Aplikasi ini juga mendukung kolaborasi tim dan integrasi dengan software lain seperti Google Drive, OneDrive dan Dropbox sehingga menjadikannya pilihan yang fleksibel untuk para profesional di lapangan. Namun ArcSite juga memiliki kekurangan seperti fitur yang hanya terbatas dengan pemodelan 2D dan tidak bisa dalam bentuk 3D.

6. ZWCAD

ZWCAD adalah software desain CAD yang kaya fitur dan cocok untuk pemula maupun profesional dalam membuat site plan 2D dan 3D. Software ini dapat membantu pengguna memvisualisasikan tata letak lokasi sebelum proses konstruksi dimulai. Beberapa fitur praktis seperti Flexiblock, Sheet Set Manager, dan Data Extraction membuat pekerjaan jadi lebih efisien karena banyak proses yang bisa dilakukan secara otomatis. Selain itu, ada juga alat bantu cerdas seperti Smart Plot, Smart Mouse, dan Smart Select yang memudahkan proses desain. Untuk kebutuhan 3D, ZWCAD mendukung pembuatan model yang detail dan realistis. Menariknya, versi mobile-nya yang tersedia di Android dan iOS memungkinkan pengguna membuka, mengedit, dan berkolaborasi dalam desain site plan langsung dari perangkat mobile, sehingga sangat mendukung kerja tim lintas perangkat. Namun, ZWCAD belum mendukung penggunaan di macOS dan antarmukanya dianggap kurang modern daripada software sejenis.

7. RoomSketcher

RoomSketcher adalah software site plan yang praktis dan mudah untuk merancang denah 2D maupun 3D, baik itu untuk proyek real estate, tata letak taman, halaman belakang, maupun area lahan lainnya. Pengguna bisa menggambar elemen seperti taman, jalan setapak, teras, dan rumput, lalu menyesuaikannya dengan beragam pilihan material, warna, dan tekstur. Dalam versi gratisnya, RoomSketcher menyediakan banyak item luar ruangan seperti kolam, pot tanaman, pohon, hingga furniture, yang bisa langsung diseret ke desain untuk menambah elemen realistis. Pengguna juga bisa menambahkan pagar, dinding, atau tanaman pagar (hedge) untuk membatasi area sesuai kebutuhan. Fitur visualisasi 3D memungkinkan desain terlihat dari berbagai sudut sehingga hasil akhir bisa lebih mudah dibayangkan. Rencana akhir bisa dicetak atau diunduh dalam resolusi tinggi, cocok untuk presentasi. Namun, software ini sama halnya dengan aplikasi SketchUp dan SmartDraw yang memiliki fitur lanjutan yang berbayar jika ingin penggunaan yang lebih profesional lagi.

Baca Juga: 6 Kesalahan Umum dalam Membuat Site Plan

**Tips Memilih Software Site Plan sesuai Kebutuhan Anda**

● **Pilihan Software Gratis**

RoomSketcher: Cocok untuk proyek perumahan dan taman. Mudah digunakan namun fitur profesionalnya berbayar.
- SketchUp Free: Versi online dengan fitur 3D dasar, ideal untuk visualisasi cepat.

● Aplikasi Berbasis Online

SmartDraw: Memungkinkan desain yang cepat dengan banyak template. Mendukung kolaborasi, tetapi membutuhkan koneksi internet stabil.
- ArcSite: Desain langsung dari mobile dengan fitur hitung material. Praktis, namun interface-nya butuh waktu untuk dipelajari.

● Solusi Desktop

AutoCAD: Sangat akurat dan profesional. Mendukung 2D/3D, tapi harga dan kurva belajarnya tinggi.
- ConceptDraw Diagram: Menyediakan banyak template dan simbol visual. Cocok untuk diagram teknis, tetapi tidak se-komprehensif software CAD.
- ZWCAD: Alternatif software dengan harga lebih terjangkau. Lengkap untuk desain 2D/3D, namun tidak mendukung macOS.

Dengan banyaknya pilihan software site plan, pengguna memiliki keleluasaan untuk memilih berdasarkan kebutuhan proyek, kemampuan teknis, dan anggaran. Bagi pemula, software seperti SmartDraw, SketchUp, atau RoomSketcher bisa menjadi langkah awal yang efisien. Sementara untuk proyek berskala besar dan teknis, AutoCAD atau ZWCAD tetap menjadi pilihan utama karena kelengkapan fiturnya. Evaluasi menyeluruh terhadap fitur dan kebutuhan proyek menjadi kunci dalam menentukan software yang paling tepat.

Nah, bila Anda berencana membangun gedung, kawasan perumahan, atau proyek lainnya dan merasa kesulitan membuat site plan secara mandiri terutama tanpa ingin berlangganan software yang kompleks, maka percayakan saja pada ahlinya! Marigo Jaya Perkasa siap membantu Anda menyusun site lan yang tepat dan akurat sesuai dengan aturan tata ruang yang berlaku.

Oleh: Aditya Sidhiq Pratama & Glen Stevano Tanihatu

Sumber: