Prosedur Survei Topografi

Prosedur Survei Topografi dalam Penyelidikan Tanah

Setelah mengenal berbagai macam metode survei topogragi, selanjutnya Anda perlu mengetahui bagaimana prosedur survei topografi. Mungkin beberapa pertanyaan masih terlintas di benak Anda, seperti apakah survei topografi hanya menggunakan salah satu metode? Berapa lama proses survei topografi? Nah, pertanyaan-pertanyaan Anda ini akan kami jawab dalam artikel berikut!

A. Prosedur Survei Topografi

1.  Persiapan Survei Topografi

  1. Menentukan tujuan survei untuk kemudian merencanakan metode dan peralatan yang sesuai dengan area survei melalui peninjauan awal ke lokasi proyek untuk mengetahui gambaran umum medan, termasuk menyusun jadwal pelaksanaannya.
  2. Setelah mengumpulkan gambaran lokasi proyek dan lokasi di mana pengendalian sekunder akan dilakukan berupa batasan, luasan jalan, tingkat kerincian, keakuratan dan keluaran data, maka perlu untuk menyiapkan peralatan survei topografi.
  3. Menentukan spesifikasi pekerjaan melalui Arsitek, Insinyur, Kontraktor, Pengembang Properti atau Pemilik Properti. Pastikan semua konsultan yang terlibat dalam proyek mengkonfirmasi persyaratan mereka untuk pekerjaan survei.
  4. Di beberapa daerah, perlu untuk meminta izin sebelum melakukan proyek, sehingga izin harus didapatkan selama proses persiapan.
  5. Begitu semua persiapan sudah lengkap dan jelas, maka perlu menyepakati dan menetapkan harga pekerjaan dengan program proyek serta tanggal penyerahan.

2. Pengukuran Lapangan

  1. Pengukuran Titik Kontrol: titik kontrol adalah titik-titik pada lokasi yang ditandai berdasarkan koordinat yang diketahui dan berguna sebagai referensi untuk pengukuran selanjutnya. Jadi, titik kontrol adalah penentu seberapa akurat suatu pengukuran pada titik lainnya.
  2. Pengukuran Jarak: dalam survei topografi, pengukuran jarak yang akurat sangat penting sehingga untuk memfasilitasi pengukuran yang tepat antar titik survei biasanya membutuhkan instrumen modern.
  3. Pengukuran Sudut: berfungsi untuk menentukan sudut fitur dan orientasi survei agar menghasilkan peta yang terperinci.
  4. Pengukuran Ketinggian: merupakan aspek kunci dari survei topografi, sehingga untuk memperoleh data ketinggian yang akurat mungkin membutuhkan instrumen GNSS agar dapat melihat medan di peta.
  5. Pemetaan Data: data pengukuran yang telah terkumpul akan diatur dan disesuaikan terlebih dahulu sebelum dianalisa.  Dalam hal ini, biasanya memerlukan GIS dan perangkat lunak khusus untuk membantu prosesnya.

3. Pengolahan Data Survei

  1. Memproses data survei untuk mendapatkan koordinat yang akurat
  2. Menghitung koordinat detail berdasarkan koordinat titik kontrol dan data pengukuran detail.
  3. Menyiapkan peta topografi dengan menggunakan data koordinat sehingga peta topografi dapat menunjukkan ketinggian, kemiringan, maupun fitur alami dan buatan di daerah survei.
  4. Melakukan penjaminan mutu internal untuk memastikan peta topografi telah tepat dan sesuai.

4. Analisa Data Survei

  1. Menganalisa data pada peta untuk berbagai keperluan, seperti perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur, hingga mitigasi bencana.
  2. Berbeda dengan peta topografi, perlu adanya laporan survei topografi yang mencakup tujuan survei, metode, hasil pengukuran dan analisa data. Laporan hasil akhir survei ini kemudian diberikan kepada klien dan konsultan proyek.

B. Cara Mendapatkan Hasil Survei Terbaik

  1. Teknologi yang Efisien: perlu menggunakan teknologi survei yang paling efisien dan sesuai dengan medan lokasi agar sesuai dengan tujuan, spesifikasi, dan keluaran sesuai kesepakatan bersama
  2. Pemeriksaan dan Verifikasi Lapangan: pemeriksaan berulang untuk memastikan keakuratan pengukuran serta mengidentifikasi potensi masalah secara rutin dan tidak mengalami kesalahan perhitungan.
  3. Pengendalian Mutu: Butuh pengendalian mutu yang ketat selama pengumpulan dan pengolahan data untuk menjaga validasi hasil survei dan memastikan hasilnya telah sesuai standar.
  4. Integrasi dengan Sumber Data Lain: mencocokkan hasil data survei topografi dengan informasi geospasial lainnya, seperti citra satelit atau peta, sehingga meningkatkan keakuratan peta akhir karena telah mencakup seluruh informasi wilayah survei.

C.  Berapa Lama Proses Survei Topografi Dilakukan?

Lama proses survei topografi tergantung seberapa luas wilayah survei serta kompleksitas medan. Biasanya, durasi survei dapat diperkirakan dan didiskusikan dengan target klien. Dengan begitu, dapat diperkirakan pula kebutuhan sumber daya tambahan agar proyek dapat selesai tepat waktu.

Nah, bila Anda ingin membangun tempat tinggal maupun tempat usaha dan memerlukan jasa topografi, percayakan saja pada ahlinya! Marigo Jaya Perkasa akan siap membantu Anda dan memastikan lokasi tempat tinggal dan tempat usaha Anda aman dari risiko bencana alam.

Oleh: Rastianta Rinandani dan Glen Stevano Tanihatu

Sumber: